Peran Komunitas Sastra dalam Pelestarian Cerita Rakyat Maluku

Helmina Kastanya

(Pengkaji Kebahasaan dan Kesastraan, Kantor Bahasa Maluku)

Komunitas sastra merupakan sebuah komunitas yang dibentuk untuk melakukan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan kesastraan. Semacam angin segar yang dinikmati oleh para pecinta sastra ketika di Maluku begitu banyak komunitas yang terbentuk oleh anak-anak muda. Dari sekian banyak kumunitas yang terbentuk itu ada sejumlah komunitas yang berkiprah di dunia kesastraan. Mereka adalah generasi muda yang perlu diapresiasi dan diberikan ruang seluas-luasnya dalam berkarya. Mereka mengisi masa muda dengan menengok kembali kisah-kisah masa lampau yang kini hampir terkikis habis di tengah masyarakat. Begitu banyak potensi kekayaan Maluku yang masih terbungkus rapi dalam sastra Maluku yang hanya mampu diselami oleh beberapa orang. Saat ini bungkusan-bungkusan kekayaan Maluku itu mulai dibuka satu per satu oleh beberapa komunitas sastra.

Pada ruang dan waktu yang diabaikan oleh orang lain, komunitas sastra hadir dan mengisinya dengan berbagai kreativitas mereka. Misalnya pada beberapa waktu lalu ketika Kantor Bahasa Maluku memberikan ruang bagi komunitas sastra melalui festival drama, sejumlah komunitas sastra berhasil menampilkan kemampuan mereka dalam memainkan drama. Cerita yang didramatisasikan merupakan cerita rakyat Maluku yang sudah sangat jarang dikisahkan, bahkan bagi sebagian orang cerita-cerita rakyat tersebut belum pernah didengarkan atau dibacakan. Cerita rakyat tersebut merupakan cerita masa lampau yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik serta perlu diaplikasikan dalam kehidupan saat ini. Mungkin bagi sebagian orang hal seperti ini bukan sesuatu yang penting tetapi bagi mereka adalah nilai kehidupan yang sesungguhnya. Nilai kehidupan yang harus tetap dilindungi dan dijaga dengan baik layaknya seorang bayi di pangkuan ibu.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan komunikasi harus diimbangi dengan pengetahuan masyarakat tentang sastra terutama cerita rakyat karena dalam cerita rakyat umumnya tersirat sejarah masa lampau yang perlu diketahui oleh generasi saat ini. Sebagaimana dikemukakan oleh Thompson dalam bukunya yang berjudul Sejarah Lisan (2012). Thompson mengemukakan bahwa melalui sejarah, orang-orang bisa berupaya memahami pergolakan dan perubahan yang mereka alami dalam kehidupan mereka baik berupa perang, perubahan sosial, perubahan teknologi, dan lain-lain.  Namun sangat disayangkan bahwa sejarah masa lampau yang umumnya terbungkus dalam cerita-cerita rakyat dan merupakan bagian dari sastra tidak terlalu dianggap penting oleh pemerintah. Lebih lanjut, Thompson pun menyebutkan bahwa dewasa ini pada dasarnya fokus sejarah bersifat politis. Dokumentasi tentang kisah-kisah masa lampau lebih diutamakan kepada kepentingan politik dan pada akhirnya menjadikannya sebagai upaya memperoleh kekuasaan. Orang-orang pada pemerintahan lebih fokus untuk mengurus kepentingan pemerintahan dan terkadang lupa pada tanggung jawab mengurus sastra dan komunitas yang ada.

Pada kesempatan ini, penulis perlu mengajak pembaca untuk terlibat dalam proses-proses pelindungan cerita rakyat Maluku. Sebaiknya kita tidak menutup mata dari orang-orang yang begitu peduli pada pelindungan cerita rakyat yang sarat akan pesan moral dan nilai-nilai kehidupan. Bukankah saat ini begitu banyak persoalan yang terjadi mengatasnamakan suku, ras, dan terlebih agama. Masyarakat mulai lupa tentang ikatan persaudaraan. Lupa tentang perjuangan orang tua di masa lampau secara bersama di tengah berbagai perbedaan. Kepentingan pribadi dan golongan menjadi hal utama saat ini. Akibatnya terjadi ketidaknyamanan di beberapa pihak. Jika dikaji, salah satu upaya untuk mengharmoniskan kembali kehidupan masyarakat saat ini dapat dilakukan melalui peran komunitas sastra dan pegiat sastra untuk menyentuh nurani masyarakat melalui sentuhan sastra. Cerita rakyat merupakan salah satu bagian dari sastra yang dapat digeliatkan kembali kepada masyarakat dan generasi muda. Komunitas sastra memiliki peran penting untuk menyebarkan kepada masyarakat tentang pentingnya menengok kembali kisah-kisah masa lalu kita melalui cerita rakyat.

Semangat dan motivasi yang saat ini dimiliki oleh komunitas sastra diharapkan akan terus meningkat sehingga dapat memberikan stimulus bagi orang lain di sekitarnya agar dapat melakukan hal-hal positif yang serupa dengan apa yang dilakukan oleh komunitas. Terus bekerja dengan hati dan pada akhirnya akan mendapatkan upah yang nilainya lebih tinggi dari sekadar rupiah. Cerita rakyat harus terus didokumentasikan dengan baik, dilindungi dari ancaman kepunahan, dan menjadikannya sebagai hal penting yang harus tetap aman dan terlindungi di pangkuan kita

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 + four =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Scroll to Top